Mahir Microsoft Office

Jendela Kerja Micrososft Word

Jendela kerja Micrososft Word terdiri dari Menu dan Icon Bar, yang membedakan hanyalah pada desain interface dan pembaharuan pada fungsi tertentu. Jadi, ketika Anda pertamakali belajar Microsoft Word menggunakan versi yang berbeda, jangan bingung karen apada dasarnya sama, tinggal menyesuaikan dengan keberadaan tata letak menu dan icon bar saja.

  1. Menu Bar dan Icon pada Microsoft Word 2013

Tampilan jendela kerja Microsoft Word 2013

  1. Menu Bar

Menu bar pada Microsoft Office 2013 terdiri dari File, Home, Insert, Draw, Design, Layout, References, Mailing, Review, View dan Help. Keseluruhan menu bar ini disebut Ribbon.

Didalam Menu tersebut beberapa sub menu yang nantinya digunakan untuk melakukan perintah kerja. Misalnya pada menu Home, terdiri dari sub menu Font untuk melakukan perintah kerja mengatur jenis font, ukuran font, warna font, dll. Sub-sub menu tersebut ditampilkan dengan desain interface berupa icon/symbol, sehingga lebih mudah dipamahi dan lebih enak dilihat. 

  1. Icon Bar

Icon bar pada Microsoft Word merupakan symbol yang mewakili fungsi tertentu. Misal pada menu Home terdapat icon Paste, icon dalam sub menu font, icon dalam sub menu paragraph dan seterusnya.

  1. Memilih Jenis Kertas & Pengaturan Margin

Sebelum melakukan pengetikan, sebaiknya melakukan pengaturan jenis kertas dan margin.

  1. Memilih Jenis Kertas pada Microsoft Word 2013

Langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Klik menu Layout
  2. Pada icon Size klik gambar segitiga,
  3. Kemudian pilih ukuran kertas yang diinginkan

Ukuran kertas pada Micrososft Word:

  • A4 (210 x 297 mm)
  • Letter (215,9 x 279,4 mm)
  • Folio (215,9 x 330,2 mm)
  • A3 (297 x 420 mm)

Mengubah ukuran kertas Legal ke Folio/ F4

karena umumnya dipasaran tidak ditemukan ukiran kertas F4, yang ada adalah Legal. Maka kita harus melakukan perubahan pada ukuran kertas tersebut. Caranya :

  1. Klik menu Layout
  1. Klik icon panah pada Page Setup
  2. Kemudian pilih Papaer
  3. Masukkan angka pada paper size: 

Width : 21,5 cm

Height : 33 cm

  1. Klik OK 

Mengatur posisi kertas

Posisi kertas terdiri dari vertikal (Potrait), atau horizontal (Landscape)

Langkah-langkah mengatur posisi kertas:

  1. Klik menu layout
  2. Klik icon Orientation (gambar segitiga kecil kebawah)
  1. Pilih posisi kertas Potrait

(jika menginginkan posisi kertas berdiri/vertikal)

Atau Horizontal (jika menginginkan posisi kertas horizontal)

  1. Margin

Margin merupakan batas tepi kertas kiri, kanan, atas, dan bawah.

Langkah-langkah melakukan pengaturan margin sebagai berikut:

  1. Klik menu layout
  2. Klik Page Setup
  3. Pilih Margin
  4. Masukkan angka pada :
  • Top : 2 cm
  • Bottom : 2 cm
  • Left : 3 cm
  • Right : 2 cm

Nb: diisi atau disesuaikan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan

  1. Klik OK
  1. Membuat Kolom

Kolom diperlukan untuk model pengetikan tertentu, misalnya untuk pengetikan soal, untuk tampilan Koran, dan lain sebagainya.

Langkah-langkah membuat kolom pada Microsoft Word:

  1. Klik menu Layout
  2. Klik icon Column
  3. Pilih jumlah kolom yang diinginkan
  1. Format Text dan Paragraph

Sebelum pengetikan alangkah baiknya, tentukan terlebih dahulu jenis huruf yang ingin digunakan, memilih warna huruf, menebalkan, memberikan garis bawah pada huruf, penomoran, paragraph dan lain sebagainya.

  1. Format Text

Langkah-langkah memilih jenis dan ukuran huruf

  1. Klik menu Home
  2. Pilih jenis huruf pada kotak theme font
  1. Tentukan ukuran huruf pada angka untuk ukuran huruf

Langkah-langkah menebalkan, memiringkan dan memberikan garis bawah pada huruf.

  1. Klik menu Home
  2. Klik B (bold) untuk menebalkan, I (italic) untuk memiringkan, U (underline) untuk memberikan garis bawah pada huruf.

Shortcut:

  • Tebal (Bold)   : CTRL+B
  • Miring (Italic)   : CTRL+I
  • Garis bawah (Underline) : CTRL+U

Subscript & Superscript

Langkah-langkah membuat subscript & superscript

  1. Blok huruf, contoh angka 2 dibawah ini.

M2

  1. Pada menu Home, klik icon Subscript untuk membuat huruf berada dibawah

Hasilnya akan seperti ini :

M2

  1. Klik superscript, untuk membuat huruf berada diatas

Hasilnya akan seperti ini :

M2

  1. Format Paragraph

Format paragaraf terdiri dari pengaturan align, line spasing, bulleted & numbering

Mengatur align left, center, right & justify

Align digunakan untuk menentukan rata kiri, rata kanan, rata tengah dan rata kanan kiri pada sebuah paragraph. Langkah-langkahnya:

  1. Blok paragraph
  1. Klik icon Align misalnya Center.
  1. Maka hasilnya akan seperti ini:

Mengatur Line Spacing

Line spacing digunakan untuk menemukan ukuran jarak spacing/ jarak antar baris. Langkah-langkahnya :

  1. Blok paragraph
  1. Klik icon Line Spacing
  1. Klik Line Spacing Option
  1. Pada Spacing

Before : 0 pt

After : 0 pt

  1. Pada Line spacing, 

pilih ukuran spacing 

misalnya 1,5 lines

  1. Klik OK

Hasilnya jarak antar baris pada paragraph berjarak 1,5.silahkan bisa mencoba dengan ukuran yang berbeda

Bullets & Numbering

Bullets digunakan untuk membuat daftar list suatu teks berupa symbol. Sedangkan numbering merupakan daftar list berupa angka.

Langkah-langkah membuat list dengan bullets:

  1. Buatlah terlebih dahulu judul list, misalnya
  1. Letakan kursor dibawah teks tersebut, kemudian klik icon bullets dan pilih symbol yang diinginkan

Maka hasilnya akan muncul icon yang dipilih, silahkan tulis list sesuai judul listing, misalnya

Langkah-langkah membuat list dengan numbering:

  1. Buat terlebih dahulu judul list, misalnya
  1. Letakan kursor dibawah teks tersebut, kemudian klik icon numbering:

Maka hasilnya akan muncul angka, silahkan tulis list sesuai judul listing, misalnya

Ada banyak pilihan bentuk Numbering, silahkan pilih jenis numbering sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

  1. Praktik Materi Pertama

Sesuai materi pertama, silahkan buat teks di komputer masing-masing sesuai contoh dibawah ini : 

BELAJAR MENGETIK

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat belajar mengetik di komputer menggunakan Aplikasi Microsoft Word :

  1. Perhatikan dan ikuti Instruktur
  2. Ikuti petunjuk penggunaan menu aplikasi pada modul
  3. Apabila ada yang belum dipahami jangan malu untuk bertanya
  4. Letakkan telunjuk kanan pada huruf J
  5. Letakkan telunjuk kiri pada huruf F
  6. Jempol digunakan untuk menekan tombol Spasi
  7. Kelingking kanan untuk menekan Enter
  8. Kelingking kiri untuk menekan Tab dan CapsLock
  9. Berlatihlah terus agar tangan terbiasa menyentuh tombol-tombol pada keyboard

Ingat-ingat materi pertama, yaitu :

  • Sebelum mengetik tentukan dulu jenis kertas menggunakan menu Size
  • Menentukan ukuran margin menggunakan menu Page Setup Margins
  • Jika ingin membuat kolom menggunakan menu Column
  • Menebalkan huruf menggunakan Bold, memiringkan huruf menggunakan Italic, memberi garis bawah pada huruf menggunakan Underline.
  • Menaikkan huruf seperti menulis pangkat menggunakan icon menu Superscript contohnya 202=20×20=400
  • Menurunkan huruf seperti rumus kimia menggunakan icon menu Subscript, contohnya H2SO4 
  • Mengatur rata kir, kanan, tengah, atau kanan kiri menggunakan menu Align
  • Mengatur jarak spasi menggunakan icon menu Line Spacing
  • Membuat list dengan symbol menggunakan Bullets
  • Membuat list dengan urutan nomor menggunakan Numbering

Mudah-mudahan apa yang telah dipelajari sesuai materi dan mampu mempraktikkannya kembali setelah sampai rumah. Harus semangat dan lebih giat dalam belajar menggunakan aplikasi perkantoran Micrososft Word !

Materi Ke- 2

Menyisipkan Ilustrasi Gambar & Grafik

Ketika membuat suatu naskah tulisan, adakalanya perlu diperkuat dengan ilustrasi gambar atau data berupa grafik. Pada materi ke- 2 ini, akan mempelajari langkah-langkah menyisipkan gambar dan grafik

  1. Menyisipkan Gambar dan Photo

Langkah-langkah menyisipkan gambar/ photo kedalam tulisan:

  1. Letakkan kursor pada area yang akan disisipkan gambar/ photo
  2. Klik menu Insert
  1. Pilih Picture
  2. Pilih Gambar/ Photo yang ingin disisipkan pada drive Picture
  1. Klik Insert
  1. Agar gambar/ Photo bisa geser, klik kanan pada Gambar, kemudian pilih Text Wrapping kemudian pilih In Front of Text
  1. Menyisipkan Shapes

Shapes merupakan kumpulan bentuk objek seperti kotak, bulat, persegi, garis dan bentuk lainnya.

Menyisipkan Shapes

Langkah-langkah menyisipkan Shapes

  1. Klik menu Insert
  2. Klik icon menu Shapes
  1. Pilih object Shapes, misalnya yang dipilih adalah Rounded Corners
  1. Atur ukuran object dengan cara menarik ujung objeck yang aktif
  1. Membuat Grafik/ Chart

Grafik diperlukan untuk memberikan ilustrasi data. Berikut langkah-langkah membuat grafik pada Microsoft Word.

  1. Klik menu Insert
  2. Pilih icon menu Chart
  1. Pilih jenis grafik yang diinginkan
  1. Klik OK
  1. Nantinya akan muncul dua tampilan jendela kerja word dan excel
  1. Masukkan data pada jendela excel seperti pada tampilan dibawah ini
  1. Maka hasilnya akan seperti ini

Untuk mengatur model Grafiknya, tinggal pilih di bagian sub menu chart styles, disitu nanyak sekali desain yang bisa kita pilih. Hal ini memerlukan latihan terus menerus untuk bisa membuat sebuah tampilan grafik yang menarik dan mudah dipahami.

  1. Membuat WordArt

WordArt merupakan menu untuk membuat sebuah tampilan kreasi huruf yang menarik. Biasanya digunakan untuk membuat judul cover, atau kreasi huruf lainnya.

Langkah-langkah membuat WordArt:

  1. Klik menu Insert
  2. Klik icon menu WordArt
  1. Kemudian pilih jenis WordArt yang diinginkan
  1. Pada kotak dialog yang muncul, tinggal ganti tulisan yang diinginkan dan hasilnya seperti ini :
  1. Jika ingin mengedit mentuk WordArtnya, masuk ke menu shape format dan pilih text effects
  1. Pilih effects yang diinginkan, misalkan disini memilih transform
  1. Pilih yang diinginkan, misalkan disini memilih warp dengan cara klik effects yang diinginkan
  1.  Maka hasilnya akan seperti ini

Gempa bumi adalah getaran atau getar getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasanenergi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu

Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Ricter adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitudo. Kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid, gempa 3 magnitude atau lebih sebagaian besar hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gelombang.

Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9.0 atau lebih besar adalah 9.0 magnetude gempa di Jepang pada tahun 2011 (per maret 2011) dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercall.

6 Gempa Bumi Terdahsyat

Berikut data gempa bumi terdahsyat yang terjadi di wilayah Indonesia:

  • 2 Februari 1938, kekuatan gempa mencapai 8,5 SR, di Pulau Banda
  • 4 Agustus 1977, kekuatan gempa mencapai 8,0 SR di Kepulauan Sunda
  • 26 Desember 2004, kekuatan gempa mencapai 9,3 SR di Aceh
  • 28 Maret 2005, kekuatan gempa mencapai 8,2 SR, di Pulau Nias
  • 10 April 2012, kekuatan gempa mencapai 8,5 SR, di pulau sumatra
  • 2 Maret 2016, kekuatan gempa mencapai 8,3 SR di kepulauan Mentawai

Materi Ke- 3

Membuat Tabel

Pada materi ke-3 ini akan mempelajari langkah-langkah membuat Tabel di Microsoft Word

  1. Langkah-langkah Membuat Tabel

Berikut langkah-langkah membuat tabel:

  1. Klik menu Insert
  2. Klik icon Table
  1. Pilih jumlah kotak sebanyak kolom dan baris yang dibutuhkan untuk membuat tabel

Hasilnya akan tampil seperti ini :

  1. Atur lebar kolom, dengan cara menggeser Move Table Column kekiri atau kekanan
  1. Masukan data pada kolom, misalnya seperti dibawah ini:
NoNamaTempat  LahirTanggal LahirAlamat
  1. Untuk menambah baris tabel, letakkan kursor pada kolom terakhir 

dan baris terakhir. Kemudian tekan tombol TAB pada keyboard, 

maka baris tabel akan bertambah

NoNamaTempat  LahirTanggal LahirAlamat
  1. Menggabungkan Kolom atau Baris

Langkah-langkah menggabungkon kolom:

  1. Blok beberapa kolom yang akan digabungkan
NoNama
  1. Klik menu Layout
  1. Klik icon Marge Cells
  2. Hasilnya akan seperti ini
NoNama

Langkah-langkah menggabungkan baris:

  1. Blok baris yang akan digabungkan
NoNama
  1. Klik menu Layout
  1. Klik icon Marge Cells
  2. Agar posisi text menggantung ditengah, 

pada Aligment pilih Align Center

  1. Hasil penggabungan baris dan kolom serta Align Center, akan tampak seperti ini :
NoNamaIdentitas KelahiranAlamat
TempatTanggal
  1. Menambah Jumlah Kolom atau Baris

Langkah-langkah menambah jumlah kolom:

  1. Letakkan kursor pada kolom tertentu, misalnya disini kolom tanggal
NoNamaIdentitas KelahiranAlamat
TempatTanggal|
  1. Klik menu Layout
  2. Klik icon Insert Right

Untuk menambah kolom baru di sebelah kanan

Atau klik Insert Left, untuk menambah kolom sebelah kiri

  1. Hasilnya akan seperti ini :
NoNamaIdentitas KelahiranAlamat
TempatTanggal

Langkah-langkah menambahkan baris tabel:

Menambahkan baris pada tabel langkahnya sama seperti menambahkan kolom, tinggal letakkan kursor dibaris tertentu, kemudian klik Insert Above (menambahkan ke atas) atau Insert Below (menambahkan ke bawah).

  1. Menghapus Kolom atau Baris

Untuk menghapus kolom atau baris, sebagai berikut langkah-langkahnya :

  1. Blok kolom  / baris 
NoNamaIdentitas KelahiranAlamat
TempatTanggal
  1. Klik menu Layout
  2. Klik Delet Column, jika ingin menghapus kolom
  1. Delete Rows, jika ingin menghapus baris

Selain cara diatas, menghapus kolom atau baris dapat dilakukan dengan cara :

  1. Blok kolom / baris yang akan dihapus
NoNamaIdentitas KelahiranAlamat
TempatTanggal
  1. Klik kanan pada area yang di blok
  2. Pilih Delete Column
  1. Praktikum Materi ke- 3

Buatlah tabel data seperti contoh tabel data dibawah ini !

Data Ketersediaan Energi dan Protein per Kapita per Hari Tahun 2015

No.Jenis Bahan PanganKetersediaan  Per kapita per hari
EnergiProteinLemak
Kkal%Gram%Gram%
1.Padi-padian2.627,97109,5085,94104,6717,8328,31
2.Makanan Berpati331,4213,812,163,420,651,03
3.Gula 
4.Buah/biji berminyak84,913,546,249,916,4710,27
5.Buah buahan119,774,991,312,091,151,83
6.Sayur sayuran103,524,314,697,412,113,34
7.Daging 53,852,245,088,063,545,65
8.Telur 38,531,613,004,762,764,38
9.Susu 63,312,643,325,273,675,77
10.Ikan 26,591,114,557,250,701,11
11.Minyak dan Lemak14,130,590,010,021,562,48
Jumlah 3.464,00144,3396,31145,6340,4160,55

Sumber : Badan Kesehatan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Tahun 2015

Materi Ke- 4

Border & Page Border

Border sering digunakan untuk membuat garis pembatas pada kok surat. Page border/ garis tepi bisa digunakan untuk keperluan framing, misalnya untuk membuat sertifikat atau framing lainnya

  1. Membuat Border

Langkah-langkah membuat Border:

  1. Letakkan kursor diarea yang akan dibuatkan garis (border)
  1. Klik menu Design
  1. Klik icon Page Border
  2. Pada kotak Border & Shading, pilih Border
  1. Pada Style pilih bentuk border
  2. Pada Preview, hilangkan border tepi kiri, 

tepi kanan dan bawah, sisakan yang bagian atas saja.

  1. Klik OK
  2. Hasilnya akan seperti ini
  1. Membuat Page Border

Langkah-langkah membuat Page Border

  1. Klik menu Design
  1. Klik icon Page Border
  2. Pada kotak dialog Border & Shading, pilih Page Border
  1. Pada Art pilih bentuk bingkainya
  2. Klik OK
  3. Hasilnya akan seperti ini :
  1. Praktik Materi Ke- 4

Buatlah contoh kop surat dan sertifikat pada contoh berikut :

PERSATUAN BOLA VOLY HAND SHOOT

(PBVHS)

Sekretariat: Jl. Raya Tenjo Kp. Bambu Rt 005/ 002 Tenjo, Jakarta

Telp: (021) 543177345 web: www.pbvhs.com

Hal : Undangan 

Lamp : 2

Kepada:

Yth, Pengurus Olahraga Kp. Sukamaju Rt 002/001

Di Tempat

Salam olah raga !

Dalam rangka untuk meningkatkan bakat dan prestasi pemuda dalam bidang bola voly, maka kami mengundang Team bola voly saudara untuk bergabung dalam Open Turnamen PBVHS Clup yang akan dilaksanakan pada tanggal 01 Desember 2022. Untuk itu kami mengundang untuk mendaftar dan sekaligus menghadiri pembagian group, yang akan dilaksanakan pada :

Hari/ Tanggal : Senin, 21 November 2022

Waktu : 08.00 s/d selesai

Tempat : Gedung Sekretariat PBVHS

  Jl. Raya Tenjo Kp. Bambu Rt 005/ 002 Tenjo, Jakarta

Sebagai bahan pertimbangan dan rancangan kegiatan kami lampirkan deskripsi kegiatan. Demikian undangan kami sampaikan atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Tenjo, 14 November 2022

Ketua Pelaksana

Dodit Saputra

Materi Ke- 5

Header & Footer, Page Number, dan Foot Note

Header & footer digunakan untuk membuat title pada setiap halaman. Page Number digunakan untuk memberi penomoran pada setiap halaman. Foot note digunakan untuk memberikan catatan untuk menjelaskan sumber referensi.

  1. Header & Footer

Langkah-langkah membuat Header & Footer

  1. Klik menu Insert
  2. Klik icon Header (untuk membuat header)
  1. Kemudian pilih jenis header, tulis judul header

Untuk membuat Footer, caranya sama seperti membuat header.

  1. Membuat Page Number

Langkah-langkah membuat Page Number :

  1. Klik menu Insert
  2. Klik icon Page Number
  1. Pilih posisi meletakkan Page Number,

Misalnya di bagian bawah kertas, maka pilih Bottom of Page

  1. Pilih pola posisi nomor, disebelah kiri, tengah atau kanan
  1. Nantinya akan ada nomor dibagian bawah kertas berurutan secara otomatis
  1. Membuat Foot Note

Langkah-langkah membuat Foot Note:

  1. Klik menu References
  1. Klik Footnotes (segitiga kecil)
  1. Pada kotak dialog tentukan lokasi footnote, kalau sudah klik Insert
  1. Nantinya akan muncul paris yang dibawahnya terdapat angka kecil. Silahkan tuliskan keterangan referensi sumber data sebagai foonotes.

Seperti ini contoh footnotes :

  1. Praktik Materi Ke- 5

Buatlah text seperti contoh dibawah ini !

Belajar Header & Footer dan Footnotes

Ada beberapa macam atau jenis-jenis catatan kaki yang umum digunakan dalam sebuah penulisan pada karya ilmiah, diantaranya:

  • Catatan kaki lengkap, harus ditulis denghan menuliskan nama pengarangnya, judul buku, nama atau nomor seri, jumlah jilid, nomor cetakan, nama penerbit, tahun terbit, dan nomor halaman.
  • Catatan kaki singkat, sesuai namanya yaitu harus ditulis singkat dan terbagi lagi menjadi 3 yaitu :
  1. Ibid : (merupakan singkatan dari kata Ibidium yang artinya sama seperti diatas) untuk contoh catatan kaki yang dimana sumbernya sama dengan contoh catatan kaki yang berada tepat diatasnya. Cara penulisannya : ditulis dengan huruf kapital, di garis bawah, diikuti titik dan juga koma dan nomor halaman.
  2. Op.cit : (Merupakan singkatan dari opere citato yang artinya adalah dalam karya yang telah dikutip) biasanya digunakan pada catatan kaki dari sumber yang pernah di edit, namun juga telah dimasukkan catatan kaki yang berasal dari sumber yang lainnya. Urutan penulisannya : nama pengarang, Op.cit nomor halaman.
  3. Loc.cit : (Merupakan singkatan dari kata loco citatao yang artinya yang sudah dikutip) sama seperti diatas namun dari halaman yang sama, urutan penulisan : nama pengarang loc.cit (tanpa nomor halaman)

Contoh catatan kaki dari Buku:

Budi Martono, Penyusutan dan Pengamanan Arsip Vital dalam manajemen Kearsipan (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994), hlm. 16

Contoh catatan kaki dari karya ilmiah:

Erna Handayani dkk., “Perubahan Pengelolaan Arsip Aktif dari Sentralisasi ke Desentralisasi di P.T. Sari Husada”, LTA D-III Kearsipan Fakultas Ilmu Budaya, UGM, 2000, hlm. 28.

Materi Ke- 6

Membuat Daftar Isi

Daftar isi adalah urutan judul pada tiap bab beserta halaman yang terdapat pada sebuah buku atau penulisan. Fungsi daftar isi sendiri yaitu untuk mempermudah dalam mencari sub judul pada sebuah karya tulis

  1. Langkah-langkah Membuat Daftar Isi
  2. Atur terlebih dahulu Heading nya, pada menu Home group Styles
  1. Klik kanan pada Heading 1 lalu pilih Modify
  1. Atur jenis font, ukuran font, kriteria font (Tebal/miring/garis bawah), warna font, jenis paragraf dan format numbering
  1. Setelah itu klik OK

Setelah Heading 1 diatus, selanjutnya aturlah Heading 2 dan seterusnya. Catatan: heading 3 akan muncul setelah menggunakan Heading 2 pada paragraf di lembar kerja.

  1. Penerapan Heading pada Paragraph
  2. Lembar kerja sudah siap (Kata pengantar, Daftar isi, BAB 1 Pendahuluan, dll)
  1. Blok pada paragraph yang ingin diberi heading
  1. Klik heading yang diperlukan, dan hasilnya akan ada tanda segitiga kecil di depan paragraf yang menandakan bahwa paragraf tersebut sudah ter heading. Seperti ini :
  1. Untuk membuat daftar isi nya, klik pada lembar kerja bagian daftar isi
  1. Klik menu References, pilih icon Table of Contents
  1. Pilih yang Automatic Table 1
  1. Daftar isi akan langsung jadi seperti ini
  1. Praktek Materi Ke- 6

Buatlah daftar isi seperti berikut ini !

Materi Ke- 7

Mailings 

Pada materi ini akan mempelajari cara membuat mail marge

  1. Membuat Label Undangan

Langkah-langkah membuat label undangan

  1. Klik menu Mailings
  1. Klik Labels, nantinya akan muncul kotak dialog Empleove & Label, pilih Labels
  1. Pilih Options
  2. Pada label options, pilih New Label
  1. Pada kotak dialog Lbel Detail, beri nama file label. Kemudian tentukan ukuran labelnya. Ukuran lebel bervariasi, untuk latihan ini kita gunakan ukuran 103
  1. Klik OK
  1. Klik kembali icon Label pada menu Mailings, kemudian klik Options dan akan muncul kotak dialog Label Options seperti berikut ini:
  1. Pada Product number, pilih nama Label yang sudah kita buat, kemudian klik OK pada kotak dialog Empeleope & Labels, klik New Document
  1. Pada dokumen baru sudah muncul kotak label, tetapi ukuran kertasnya masih belum selesai. Karena itu harus dilakukan perubahan pada menu Page Layout, pilih Page Setup, pilih papper pada Papaer Size masukkan ukuruan kertas
  1. Klik OK, maka sekarang dokument baru yang berisi label sudah berubah seperti berikut ini :

Berikutnya tinggal memasukkan text pada kolom labelnya.

  1. Mail Marge

Untuk membuat Mail Marge diperlukan dua buah dokumen. Dokumen pertama berupa data master, misalnya Surat Kelual. Dokumen yang ke dua berupa data pendukung seperti Nama dan Alamat penerima surat.

Mail Marge digunakan tidak hanya untuk membuat data lis penerima surat secara otomatis, tapi bisa juga digunakan untuk kepentingan lainnya, misalnya untuk data lis penerima sertifikat.

Langkah-langkah membuat Mail Marge :

  1. Membuat Dokumen Master

Dokumen master pada materi ini berupa kop yang terdapat pada surat, tampilan seperti dibawah ini :

  1. Membuat Data Penerima Surat

Data pendukung dokumen master surat diatas yang harus dibuat adalah data penerima surat berupa Nama Lengkap dan Alamat Instansi

Untuk memudahkan dalam pembuatan data penerima surat, dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel seperti berikut

  1. Membuat Folder Mail Marge

Folder ini digunakan untuk menyimpan 2 dokumen yang sebelumnya sudah dibuat, yaitu dokumen master dan dokumen data penerima surat.

Selain untuk mempermudah dalam pengeditan dokumen, juga mempermudah pada saat melakukan seting mail marge nantinya.

Berikut membuat foldernya

  1. Buka local disk (D/E)
  2. Buat Folder baru misal beri nama Mail Marge
  3. Masukkan dokumen master dan dokumen penerima ke dalam folder tersebut.
  4. Setting Mail Marge

Langkah-langkah menyeting mail marge:

  1. Buka dokumen master surat, letakkan kursor dibawah tulisan “Kepada Yth”
  1. Klik menu Mailing, kemudian klik Start Mail Marge
  1. Klik step by step Mail Marge Wizard
  1. Nantinya akan muncul kotak dialog vertikal disebelah kanan dokumen dibagian kanan bawah klik Next: Starting dokumen
  1. Kemudian klik Next: Select recipiens
  2. Kemudian klik Next: write your later
  1. Buka folder file excel data penerima disimpan
  1. Klik Open 
  2. Kemudian klik Sheet pada dialog yang muncul kemudian klik OK
  1. Dialog yang muncul setelah itu, tetap klik OK
  1. Letakkan kursor di area yang akan ditampilak  nama penerima surat
  1. Kemudian klik menu Mailing, klik Insert Mail Marge, klik Name, klik Insert
  1. Beralih ke master surat kembali, letakkan kursor di area yang akan ditempatkan alamat penerima, langkahnya sama seperti diatas (poin I), kali ini pilih Alamat Instansi, klik Insert
  2. Nantinya pada master surat akan muncul tampilan seperti ini :

Jangan panik, ketika yang tampil bukan nama orang dan alamat lengkap, melainkan hanya <<Nama>> dan <<Alamat Instansi>>.sekalipun seperti ini, jika dicetak/ prinyt maka yang tercetak adalah nama lengkap seseorang dan alamat instansinya.

  1. Terakhir, klik Finish & Marge. Jika ingin mencetak dokumen. Pilih Print Documen

Nantinya akan muncul kotak dialog Mage to Print. Silahkan pilih

  • All : untuk mencetak semua dokumen
  • Current record : untuk mencetak dokumen yang telah dicetak
  • From… to… : untuk mencetak dokument dari halaman tertentu ke halaman tertentu
  1. Klik OK untuk mencetak dokumen
  2. Hasil cetaknya akan seperti ini:
  1. Praktik Materi Ke- 7

Silahkan buat Mail Marge dari latihan surat pada materi ke- 4 buat data penerimanya dan atur mail margenya.

Materi Ke- 8

Mencetak Dokument Word

Langkah-langkah mencetak dokumen Micrososft Word:

  1. Tekan secara bersamaan CTRL+P
  2. Nantinya akan muncul tampilan seperti ini, tentukan nama Printer yang didiganakan.
  1. Atur pengaturan dokumen sebelum di cetak, macam-macam pengaturan pada printer sebagai berikut :

bagian  “Copies” berfungsi untuk : banyaknya jumlah dokument yang akan di cetak.

Bagian “Printer” digunakan untuk memilih nama printer yang sedang digunkan atau yang aktif.

Icon “Print” berfungsi : untuk mencetak dokumen yang sudah selesai diatur.

  1. Bagian Setting

Bagian diatas tersebut, terdapat 4 jenis pilihan, yaitu :

Print All Pages : Untuk mencetak semua halaman

Print Selection : Untuk mencetak bagian yang di blok saja

Print Current Pages : Untuk mencetak halaman yang dipilih saja, dimana kursor itu berada.

Custom Print : Untuk memilih halaman yang akan di print, dengan menuliskan halaman berapa yang akan dicetak dengan mengisi bagian  “pages” ini.

Print One Sided bagian ini untuk mencetak satu muka saja, bukan bolak-balik.

Manually Print on Both Sides yaitu buat mengeprint pad dua sisi kertas (bolak-balik) secara manual.

Bagian ini terdapat 2 jenis, yaitu :

Collated (1,2,3   1,2,3   1,2,3) : buat mencetak dengan urutan 1, 2, dan 3 dan seterusnya setelah selesai kembali lagi ke 1, 2, 3 dan seterusnya.

Uncollated (1,1,1   2,2,2   3,3,3)  : buat mencetak halaman 1, 1, 1 (sesuai dengan jumlah rangkap salinan dokumen), setelah itu baru mulai ke halaman 2, 2, 2 sebanyak jumlah rangkap dokumen.

Potrait Orientation yaitu buat mengatur orientasi atau layout percetakan, pilihannya seperti:

Potrait yaitu buat mencetak dokumen dengan posisi kertas vertikal.

Landscape yaitu buat mencetak dokumen dengan posisi kertas horizontal.

Kotak ini buat menentukan jenis ukuran kertas yang akan dipakai buat mencetak. Selain kedua ukuran tersebut pilihan lain yang tersedia diantaranya:

Legal (8.5” x 14”)

A3 (11.69” x 16.54”)

A5 (5.83” x 8.27”)

B4 (JIS) (7.17” x 10.12)

Envelope #10 (4.12” x 9.5”)

F4 (8.5” x 13”) (hanya tersedia pada printer tertentu).

Normal Margin atau Custom Margin, kotak ini berisi pilihan margin yang dipakai dalam dokumen. Selain kedua pilihan tersebut, pilihan margin yang tersedia: Last Custom Setting, Narrow, Moderate, Wide, Mirrored, Office 2003 Default

1 Pages Per Sheet kotak ini berisi jumlah halaman yang akan dicetak dalam 1 lembar kertas. Kamu juga bisa mencetak 2, 4, 6, 8, atau 16 halaman per lembar kertas atau anda juga bisa “memaksa” mencetak dokumen sesuai dengan target kertas yang ada di printer melalui scaled to paper size .

Link Page Setup yaitu buat mengatur kertas dokumen secara keseluruhan baik ukuran kertas, margin yang digunakan, posisi/orientasi kertas, dan lain sebagainya.

0Shares
Dwi Adi S

Dwi Adi S

Kami hadir untuk memudahkan hidup digital Anda — dari kelas online yang menginspirasi, hingga aplikasi pulsa yang cepat dan praktis. Solusi cerdas, untuk Anda yang ingin selalu terdepan.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *