Mahir Excel Dalam Seminggu
Pengenalan Jendela Kerja Micrososft Excel
Jendela Kerja Microsoft Excel
Pada pertemuan awal ini, anda akan mengenal jendela kerja dari Microsoft Office Excel versi 2016, apabila anda menggunakan versi yang lebih baru, maka ada perubahan pada desain interface tampilan dan beberapa penempatan menu dan icon, tetapi secara fungsi utama dari menu dan icon itu sendiri tetap sama.
- Langkah-langkah Masuk ke Jendela Kerja Microsoft Office Excel
Untuk masuk ke jendela aplikasi Ms. Office Excel
- Klik start
- Pilih dan klik Microsoft Office Excel
Cara lainnya untuk masuk ke jendela kerja Microsoft Office Excel yaitu dengan klik 2 kali pada icon Microsoft Office Excel pada Deskstop computer, jika sudah ditampilkan shorcut menu excel di desktop.
- Menu & Icon Bar
Menu dalam Microsoft Excel terdiri dari File, Home, Insert, Page Layout, Formulas, Data, Review, view
Icon bar merupakan symbol/ command yang terdapat dalam masing-masing menu utama Ms. Excel. Contohnya dalam menu insert terdapat icon-icon seperti
Icon-icon tersebut dikumpulkan dalam kelompok tertentu yang disebut Ribbon. Misalnya kelompok Tables, kelompok Ilustrations, kelompok Chart dan seterusnya.
- Mengenal Sheet, Column, Rows dan Cells
- Sheet
Pada jendela kerja (Worksheet) Microsoft Excel, terdapat Sheet 1, Sheet 2 dan seterusnya. Sheet merupakan lembaran yang terdapat dalam worksheet.
- Column & Rows
Column merupakan kolom yang terdapat dalam worksheet. Pada worksheet Micrososft Excel terdapat 256 kolom, terdiri dari kolom A, B, C dan seterusnya. Sedangkan Rows merupakan baris dalam worksheet. Dalam Micrososft Excel terdapat 65536 baris, dimulai dari baris 1, 2, 3 dan seterusnya.
- Cells
Cells merupakan titik temu antara kolom dan baris sepertihalnya tabel, yang fungsinya untuk menuliskan angka/ nilai data yang akan diolah. Contohnya Cells A1, Cell B1 dan seterusnya.
- Mengatur Lebar Kolom dan Tinggi Baris
- Mengatur lebar kolom (Column)
Langkah-langkah mengatur lebar kolom:
- Klik pada kolom, misalnya pada kolom A1
- Pada menu Home, klik format,
Pilih Column Width
- Pada kotak dialog Column width
Masukan angka untuk menentukan lebar
Misalnya angka 30
- Klik OK
Selain cara diatas, untuk mengatur lebar kolom dapat dilakukan dengan cara menggeser bagian heading menggunakan mouse.
- Mengatur Tinggi Baris (Rows)
Langkah mengatur tinggi kolom, sama dengan mengatur lebar kolom:
- Klik pada cells tertentu, misalnya A1
- Pada menu Home, klik Format, pilih Row Height
- Pada kotak Row height, masukkan misal angka 30
- Klik OK
- Merge Center & Wraptext
- Merge Center
Merge center fungsinya untuk menggabungkan kolom atau baris
Langkah-langkah:
- Blok kolom/ baris yang akan digunakan
- Pada menu Home, klik icon Merge Center
- Hasilnya seperti dibawah ini, kolom A1 sampai
- Wraptext
Wraptext merupakan tools untuk membuat teks membuat teks menyesuaikan dengan lebar/ tinggi kolom.
Langkah-langkahnya:
- Klik kolom yang akan dibuat wraptext
- Pada menu Home, klik icon Wrapt Text
- Maka hasilnya teks akan menyesuaikan dengan lebar kolom
- Format Cells
Format cells merupakan tools pada Microsoft Excel untuk memunculkannya menggunakan klik kanan pada mouse. Tools fotmat cells ini ada pada semua versi Excel, jadi apabila kita menggunakan versi excel yang baru dan masih bingung dengan interface excel yang baru tersebut tools format cells ini sangat membantu.
Dengan fungsi-fungsi sebagai berikut:
- Number
Format Number digunakan untuk mengatur format angka dari cell. Dalam menu Number terdapat 12 pilihan kategori, yaitu:
- General
- Number
- Currency
- Accounting
- Date
- Time
- Percentage
- Fraction
- Seientific
- Text
- Special
- Custom
Contoh penggunaan sub menu Currency untuk memilih mata uang Rupiah;
- Klik kanan pada cell yang sudah diisi angka
- Pilih format cells, pilih Number, pilih Currency
- Pada symbol, pilih Rp. Kemudian klik OK. Maka hasilnya akan muncul symbol Rupiah dibelakang angka.
- Aligment
Aligment pada menu klik kanan Format Cells fungsinya sama untuk mengatur rata kiri, tengan, atau rata kanan text pada cells.
Cara menggunakan menu Aligment pada format cells:
- Blok teks pada cells/ tabel
- Klik kanan, pilih format cells, pilih Aligment
- Misalnya kita akan membuat aligment center, maka pada Horizontal dan Vertikal pilih Center.
- Klik OK, hasilnya akan seperti ini
Pada menu Aligment juga terdapat pengaturan lain, yaitu:
- Wrap Text : Untuk membuat penggalan teks bertingkat kebawah pada kolom
- Shrink to fit : Untuk membuat ukuran teks berubah otomatis mengikuti besar kecilnya Kolom
- Merge cells : Untuk menggabungkan baris atau kolom
- Oritentation : Untuk membuat teks berdiri vertikal
- Border
Sub menu Border pada Format cells fungsinya untuk membuat garis tepi/ border. Biasanya digunakan untuk membuat tabel.
Contoh cara menggunakan format cells – border:
- Blok area yang akan dibuatkan garis tepi
- Klik kanan pilih Format Cells, kemudian pilih Border
- Pilih jenis garis/ border pada Style
- Pilih Outline (untuk memberi garis tepi luar)
- Pilih Inside (untuk memberi garis dalam)
- Pilih OK untuk menyelesaikan dan hasilnya seperti dibawah ini.
- Menggunakan Freeze Panes
Freeze panes digunakan untuk mengunci baris atau kolom tertentu dan menyembunyikan baris atau kolom lainnya pada saat di scroll. Ini biasanya digunakan apabila kita memiliki data yang cukup banyak, dan ketika di scroll title/ judul datanya hilang. Maka agar judul data tersebut tidak hilang, kita bisa menguncinya menggunakan freeze panes tersebut.
Contoh penerapan freeze panes:
- Siapkan worksheet yang berisi tabel data
- Letakkan kursor dibawah baris judul tabel
- Pilih menu Freeze Panes
- Silahkan scroll keatas atau ke bawah
Pada menu Freeze Panes, terdapat tiga sub menu:
- Freeze Panes : mengunci baris dan kolom
- Freeze Top Rows : mengunci baris tertentu
- Freeze First Column : mengunci kolom tertentu
- Latihan Membuat Tabel
Grafik Pada Excel
- Langkah-langkah membuat grafik di Microsoft Excel
Grafik diperlukan untuk menvisualisasikan data yang rumit menjadi mudah dipahami. Berikut cara membuat grafik
- Buat tabel data terlebih dahulu, misalnya seperti tabel data dibawah ini
- Blok tabel, klik Insert, pilih jenis grafik
- Maka hasilnya akan seperti ini
- Mengatur Tampilan Grafik
- Untuk mengganti bentuk grafik, klik Change Chart Type
- Contoh disini kita pilih type Line, maka tampilannya akan menjadi seperti ini
- Jika ingin merubah tampilan layout, pilih Chart Layout, misalnya kita pilih Layout 2
- Ingin merubah warna layout, pilih chart style
- Maka tampilan grafis setelah kita rubah layout dan warnanya, akan tampil seperti ini:
- Latihan Membuat Grafik
Buatlah grafik sesuai data pada tabel dibawah ini!
Rumus Operasi Matematika Dasar Pada Excel
Microsoft Excel merupakan aplikasi pengolah angka termasuk penggunaan rumus-rumus didalamnya dan operasi matematika merupakan bagian penting dalam mengoperasikan rumus-rumus tersebut.
Operasi Matematika
Operasi Matematika terdiri dari:
| Operasi | Simbol | Fungsi |
| Pangkat | ^ | Untuk melakukan proses pemangkatan |
| Kali | * | Untuk melakukan proses perkalian |
| Tambah | + | Untuk melakukan proses penjumlahan |
| Bagi | / | Untuk melakukan proses pembagian |
| Kurang | – | Untuk melakukan proses pengurangan |
- Menggunakan Rumus Pangkat
contoh penggunaan rumus Pangkat :
Hasil penggunaa, seperti tampilan berikut inin rumus pangkat pada Cell C1 adalah 64
- Menggunakan Rumus Kali
Contoh penggunaan rumus Kali:
Hasil pengunaan rumus Kali pada Cell C1 adalah 12
- Menggunakan Rumus Bagi
Contoh penggunaan rumus Bagi:
Hasil dari penggunaan rumus Bagi pada Cell C1 adalah :
- Menggunakan Rumus Pengurangan
Contoh penggunaan Rumus Pengurangan (-)
Hasil dari penggunaan Rumus Pengurangan pada Cell C1 adalah :
- Latihan Perhitungan Data Menggunakan Rumus Operasi Matematika Dasar pada Excel
Gunakan Rumus Operasi Matematika sesuai kolom perintah pada tabel berikut ini!
Ketentuan :
- Kolom Modal : menggunakan rumus operasi matematika kali
F2 = C2*D2
- Kolom Keuntungan : menggunakan rumus operasi matematika kali
G2 = E2-D2
Rumus Statistik Sederhana
Fungsi statistik biasa digunakan untuk mencari nilai tertinggi, nilai paling rendah, nilai rata-rata, jumlah keseluruhan, jumlah data dan nilai yang sering muncul.
- Menggunakan Rumus Min & Max
| Fungsi | Keterangan | Rumus |
| MIN | Untuk mencari nilai terkecil/ terendah | =Min(Cell..:Cell..) |
| MAX | Untuk mencari nilai tertinggi/ terbesar | =Max(Cell:Cell..) |
Contoh penggunaan fungsi Min dan Max
- Menggunakan Rumus Sum, Sum if & Sum ifs
| Fungsi | Keterangan | Contoh Penggunaan Rumus |
| SUM | Untuk melakukan jumlah keseluruhan | =SUM(range:range) |
| SUMIF | Untuk melakukan penjumlahan dengan kriteria tertentu | =SUMIF(rang; kriteria; [sum_range]) |
| SUMIFS | Untuk melakukan penjumlahan dengan lebih dari satu kriteria | =SUMIFS(sum_range; kriteria_range; kriteria1; kriteria_range2; kriteria2;….) |
- Contoh Rumus SUM
Perhatikan kolom F3!
Pada kolom F3, merupakan rumus SUM untuk mencari jumlah keseluruhan dari kolom C3 sampai dengan kolom E3.
- Contoh Rumus SUMIF
SUMIF digunakan untuk menghitung jumlah keseluruhan berdasarkan kriteria tertentu.
Contoh penggunaan rumus SUMIF untuk menghitung jumlah keseluruhan data dengan jenis kelamin laki-laki(L)
Perhatikan kolom G7!
Pada kolom G7, merupakan Rumus SUMIF untuk menhitung jumlah keseluruhan data pada kolom G3 sampai dengan G6 dengan kriteria “L” pada kolom C3 sampai dengan kolom C6. Maka hasilnya seperti dibawah ini:
- Contoh Rumus SUMIFS
Rumus SUMIFS digunakan untuk melakukan penjumlahan dengan lebih dari satu kriteria.
| =SUMIFS(G4:G11;C4:C11;”Monitor Lcd”;D4:D11;”Ori”) |
Perhatikan rumus diatas!
Pada Cell C14, masukan rumus SUMIFS untuk mengetahui jumlah keseluruhan penjualan “Monitor Lcd” Ori
Silahkan ganti kriteria untuk penjualan Power Supply yang Ori, dan silahkan lanjutkan ganti kriteria barang dan lainnya!
Hasilnya akan menjadi seperti ini:
- Menggunakan Rumus Average
Average digunakan untuk mencari nilai rata-rata
| Fungsi | Keterangan | Rumus |
| AVERAGE | Untuk mencari nilai rata-rata | =Average(Cell…:Cell..) |
Contoh penggunaan rumus Average pada sebuah tabel data!
Pada cell G4 masukkan rumus =AVERAGE(C4:F4), maka hasilnya 262.500. artinya rata-rata pendapatan per bulan januari adalah 262.500. silahkan lanjutkan dengan memasukkan rumus Average pada kolom-kolom berikutnya, sehingga mendapatkan hasil sebagai berikut :
- Menggunakan Rumus Count, Counta, Countif, Countifs dan Countblank
| Fungsi | Keterangan | Penggunaan Rumus |
| COUNT | Untuk menghitung berapa banyak data/ jumlah data | =COUNT(Cell..: Cell..) |
| COUNTA | Untuk menghitung jumlah data baik angka maupun teks | =COUNTA(Cell.. : Cell..) |
| COUNBLANK | Untuk menghitung jumlah cell yang kosong/ blank | =COUNBLANK(Cell.. : Cell..) |
| COUNTIF | Untuk mengetahui jumlah data dengan satu kriteria | =COUNTIF(Cell..;Cell…;Criteria) |
| COUNTIFS | Untuk mengetahui jumlah data dengan lebih dari satu kriteria | =COUNTIFS(criteria_range;criteria1;[criteria_range2];[criteria2]..) |
- Penggunaan Fungsi COUNT, COUNTA dan COUNTBLANK
Pada cell A10 masukan rumus =COUNT(A3:A9) untuk menghitung jumlah data transaksi berdasarkan kolom No. Transaksi. Hasilnya, jumlah data pada kolom No. Transaksi adalah 7
Pada Cell C10 masukan rumus =COUNTA(C3:C9) untuk menghitung jumlah data berupa teks pada kolom nama barang. Hasilnya jumlah data pada kolom nama barang adalah 7.
Pada Cell F10 rumusnya =COUNTBLANK(F3:F9) untuk menghitung jumlah cell kosong, hasilnya ada 4 cell yang kosong
Pada Cell G10 rumusnya =COUNTBLANK(G3:G9) untuk menghitung jumlah cell kosong, hasilnya ada 4 cell yang kosong
- Penggunaan Fungsi COUNTIF
Pada cell D10 masukkan rumus =COUNTIF(D3:D9;10) rumus ini digunakan untuk menghitung jumlah cell yang berisi angka 10, hasilnya ada 4 Cell yang berisi angka 10
Pada cell D11 masukkan rumus =COUNTIF(D3:D9;”<20”) untuk menghitung Cell yang berisis angka kurang dari 20
Pada Cell D12 masukkan rumus =COUNTIF(D3:D9;”<15”) untuk menghitung Cell yang berisi angka kurang dari 15
Pada Cell D13 masukkan rumus =COUNTIF(D3:D9;”>10”) untuk menghitung Cell yang berisi angka lebih besar dari 10
Selain contoh diatas, anda juga bisa menghitung Cell yang berisi nama barang tertentu misalnya kita ingin mencari tahu berapa Cell yang berisi kata “Acer Switch” pada kolom Nama Barang, maka pada cell C11 bisa masukkan rumus =COUNTIF(C3:C9;”Acer Switch”)
- Penggunaan Fungsi COUNTIFS
Pada Cell F13 masukkan Rumus:
=COUNTIFS(E2:E11;”Bandung”;F2:F11;”Sudah Dikirim”)
Untuk mengetahui produk yang sudah dikirim ke kota Bandung dan hasilnya adala 2
Pada Cell F14masukkan Rumus:
=COUNTIFS(E2:E11;”Bandung”;F2:F11;” Dikirim”)
Untuk mengetahui produk yang belum dikirim ke kota Bandung dan hasilnya adala 1
- Latihan Mengolah Data Menggunakan Rumus Statistik Sederhana
Gunakan Rumus Count, Countif dan Countifs untuk mengisi Cell E14 sampai dengan Cell E18
Rumus Fungsi Text (Left, Mid, Right)
| Fungsi | Keterangan | Rumus |
| LEFT | Untuk mengambil beberapa karakter dari kiri | =LEFT(Text; Num_Chars) |
| MID | Untuk mengambil beberapa karakter dari tengah | =MID(Text;Start_Num;Num_Chars) |
| RIGHT | Untuk mengambil beberapa karakter dari kanan | =RIGHT(Text; Num_Chars) |
- Menggunakan Fungsi LEFT
Pada Cell B2 masukkan Rumus =LEFT(A2;3) Rumus tersebut digunakan untuk mengambil tiga digit dari kiri
Keterangan:
- A2 merupakan Cell Kunci
- 3 merupakan jumlah karakter yang ingin diambil dari kiri
- Menggunakan Fungsi MID
Pada Cell C2 masukkan rumus =MID(A2;5;5)
Rumus tersebut digunakan untuk mengambil 5 huruf di tengah
Keterangan:
- A2 merupakan Cell Kunci
- 5 merupakan karakter pertama dari karakter yang akan diambil
- 5 adalah jumalh karakter yang diambil
- Menggunakan Fungsi RIGHT
Pada Cell D2 masukkan rumus =RIGHT(A2;3)
Rumus ini digunakan untuk mengambil data dari kanan
Keterangan
A2 merupakan Cell Kunci
3 merupakan jumlah karakter yang ingin diambil dari kanan
- Latihan Menyelesaikan Pengolahan Data Menggunakan Fungs
Kerjakan menggunakan fungsi Left, Mid dan Right!
Ketentuan:
- Tahun masuk diambil 8 digit dari kiri
- Kode Jabatan diambil 3 digit setelah urutan angka ke 8
- Urutan Karyawan diambil 3 digit dari kanan
Rumus Fungsi Logika If, And, Or
Operator Logika
| Operator | Keterangan |
| = | Sama dengan |
| <> | Tidak sama dengan |
| < | Lebih kecil |
| > | Lebih besar |
| <= | Lebih kecil sama dengan |
| >= | Lebih besar sama dengan |
- Menggunakan Rumus IF
- Single IF
Fungsi logika IF digunakan untuk menguji suatu isi sel apakah berisikan nilai yang memenuhi kriteria (syarat) yang telah ditentukan dan akan diberikan suatu nilai ataukah tidak, sehingga akan diberikan nilai yang lainnya.
| =IF(Logika Test; Value if True; Value if Fals) |
Contoh penggunaa Single If
Perhatikan kode pada Cell E2
Pada contoh diatas, menggunakan fungsi single If untuk menyelesaikan kriteria sebagai berikut:
Apabila Lama Kerja/Th lebih dari 5, maka Gaji Pokok 3.500.000 selain itu 2.250.000. maka rumus If yang digunakan pada Cell E2 adalah =IF(C2>5;3500000;2250000). Hasilnya 2250000
Dan hasilnya akan seperti berikut ini :
Contoh lainnya:
Keterangan:
Jika nilai excel pada Cell C2 lebih besar atau sama dengan 75, maka keterangan Lulus, selain itu dianggap Tidak Lulus.
Yang perlu diperhatikan pada penulisan rumus, jika keterangan menggunakan huruf maka diberi tanda kutip (“ ”), contohnya “Lulus” atau “Tidak Lulus”. Tapi jika keterangan menggunakan angka , maka tidak perlu diberi tanda kutip.
- Multi IF
Menggunakan If lebih dari satu disebut dengan Multi If.
Contoh:
Keterangan:
Jika Nilai Excel pada Cell C2 lebih besar atau sama dengan 90, maka Grade pada kolom D2 hasilnya A. Jika nilai excel pada Cell C2 lebih besar atau sama dengan 75 maka Grade pada kolom D2 hasilnya B. Jika nilai excel pada Cell C2 lebih besar atau sama dengan 60, maka Grade pada kolom D2 hasilnya C, selain itu akan diberi Nilai D.
Rumusnya :
=IF(C2>=90;”A”;IF(C2>=75;”B”;IF(C2>=60;”C”;”D”)))
Perhatikan!
Jika kurung bukanya ada tiga, maka kurung tutupnya juga harus tiga
- Menggunakan Rumus AND
Fungsi daru Rumus If dan And yaitu:
Menghasilkan nilai TRUE jika argument yang diuji semua benar, dan menghasilkan nilai FALSE jika ada satu atau lebih argument yang bernilai salah.
Contoh penggunaan Rumus IF AND
Pada Cell E3 masukkan Rumus =IF(AND(C3>70;D3>70);”KOMPETEN”;”TIDAK KOMPETEN”) rumus IF AND tersebut digunakan untuk menyeleksi apakah nilai ujian siswa pada kolom C(Teori) dan kolom D9Praktik) bernilai lebih dari 70, jika benar maka dinyatakan KOMPETEN dapa kolom E. Tetapi, jika terdapat nilai dibawah 70 pada salah satu kolom C dan D, maka dinyatakan TIDAK KOMPETEN pada kolom E.
Hasil akhirnya akan seperti berikut ini:
- Menggunakan Rumus OR
Fungsi IF OR ini hampir sam adengan IF AND, agar fungsi IF dapat menjadi multiple kriteria maka kita dapat mengkombinasikan dengan fungsi OR. Berikut kombinasinya dalam bentuk syntax.
=IF(Logical_test;Value_IF_TRUE;Value_IF_FALSE)
=OR(logical1;logical2;…)
Kombinasi rumusnya dapat dituliskan seperti dibawah ini. Fungsi OR(logical1;logical2;..) akan dijadikan sebagai logical test dalam fungsi IF
=IF(OR(logical1;logical2;…);Value_IF_TRUE;Value_IF_False)
Contoh kasus:
Seorang HRD sedang menyeleksi calon karyawan baru, calon karyawan akan diterima jika nilai test potensinya lebih dari 8,5 dan hasil wawancaranya bagus. Atau nilai test potensinya kurang dari 8,5, tetapi hasil wawancaranya bagus. Selain itu tidak diterima.
Maka rumusnya:
=IF(OR(C2>=85;D2=”Bagus”);”Diterima”;”Ditolak”)
Perhatikan cell E2 !
Pada Cell E2 hasilnya Diterima, padahal nilai Tes Potensi kurang dari 85, tetapi hasil wawancaranya Bagus, tapi pada Cell E5 hasilnya Ditolak, sebab nilai Tes Potensi daring dari 85 dan hasil wawancaranya bernilai Kurang
- Latihan Mengolah Data Menggunakan Fungsi If, And, Or
Perhatikan tabel dibawah ini!
Petuntuk pengerjaan:
Kolom Hasil diisi dengan keterangan:
- Diterima apabila memiliki syarat: Umur kurang atau sama dengan 32, pendidikan S1, Bisa bahasa Inggris, IPK 4,00 nilai potensi 80 dan kemampuan wawancara Bagus
- Tidak Diterima : apabila ada salah satu syarat tidak terpenuhi
Vlookup, Hlookup, Penggabungan Dengan String
- Menggunakan Rumus Vlookup
Vlookup digunakan untuk mengambil data secara vertikal pada tabel referensi.
Contoh penggunaan fungsi Vlookup:
Pada cell E2, masukkan Rumus =VLOOKUP(B2;B8:D11;2;0)
Silahkan lanjutkan rumus Vlookup pada cell berikutnya.
- Menggunakan Rumus Hlookup
Hlookup digunakan untuk mengambil data secara horizontal pada tabel refrensi.
Contoh penggunaan rumus HLOOKUP
Pada Cell F2, masukkan rumus =HLOOKUP(B2;C8:E9;2;0)
Silahkan lanjutkan pada cell berikutnya dengan rumus tersebut.
- Menggabungkan Vlookup Dengan String (Left, Mid, Right)
- Vlookup dengan Left
Rumus:
=VLOOKUP(LEFT(X;N);Blok Tabel Referensi;C;0)
Keterangan:
X = Cell Kunci
N = Jumlah karakter yang diambil
Blok tabel referensi
C = Jumlah kolom pada tabel referensi
Contoh:
Pada Cell B2 masukkan rumus =VLOOKUP(LEFT(A2;3);A8:B11;2;0)
- Rumus Left untuk mengambil 3 karakter dari kiri pada kolom A2 yaitu MCN
- Tabel referensi
- Kolom 2 pada tabel referensi
- Vlookup dengan Mid
Rumus:
=VLOOKUP(MID(X;M;N);Blok Tabel Referensi;C;0)
Keterangan:
X = Cell Kunci
M = Hitungan Karakter dari kiri ke jumlah karakter yang akan diambil
N = Jumlah karakter yang diambil
Blok Tabel Referensi
C = Jumlah kolom pada tabel referensi
Contoh penggunaan VLOOKUP dengan MID
Pada Cell C2 masukkan rumus =VLOOKUP(MID(A2;5;5);A8:B11;2;0)
- Rumus MID untuk mengambil karakter yang berada di tengah, yaitu pada kolom A2 diambil 5 karakternya adalah 1350K
- Tabel referensi
- 2 merupakan kolom ke 2 pada tabel referensi
- Vlookup dengan Right
Rumus:
=VLOOKUP(RIGHT(X;N);Blok Tabel Referensi;C;0)
Keterangan:
X = Cell Kunci
N = Jumlah karakter yang diambil
Blok Tabel Referensi
C = Jumlah kolom pada tabel referensi
Contoh penggunaan VLOOKUP dengan RIGHT
Pada Cell D2 masukkan rumus =VLOOKUP(RIGHT(A2;3);A8:B11;2;0)
- Rumus RIGHT untuk mengambil karakter yang berada paling kanan, yaitu pada kolom A2 diambil 3 karakternya adalah 20P
- Tabel referensi
- 2 merupakan kolom ke 2 pada tabel referensi
- Menggabungkan Hlookup Dengan String (Left, Mid, Right)
Penggunaan gabungan Hlookup dengan String (Left, Mid, Right) tidak jauh beda dengan penggunaan Vlookup + String pada pembahasan sebelumnya.
Untuk itu pada sub bahasan penggabungan Hlookup dengan string tidak akan dijelaskan satu persatu contoh penggunaannya karena tidak jauh beda dengan contoh Vlookup pada materi sebelumnya. Yang membedakan antara VLOOKUP dan HLOOKUP terletak pada tabel referensinya contoh sebagai berikut, perbedaan tabel Referensi:
Contoh Pengguaannya:
Kolom Cell B2 menggunakan Rumus:
=HLOOKUP(LEFT(A2;3);A10:E11;2;0)
Kolom Cell C2 menggunakan Rumus:
=HLOOKUP(MID(A2;4;4);A14:F15;2;0)
Kolom Cell D2 menggunakan Rumus:
=HLOOKUP(RIGHT(A2;4);A14:F15;2;0)
- Latihan Mengolah Data Menggunakan Rumus Hlookup/Vlookup
Keterangan:
- Jabatan diisi menggunakan fungsi IF dan String MID. Jika ADM maka jawabannya Staf Administrasi, jika TPD maka jabatannya Tenaga Pendidik.
- Gapok diisi dengan menggunakan rumus Vlookup dengan tabel referensi adalah Tabel Gaji
- Potongan diisi menggunakan rumus Hlookup dengan tabel referensi adalah Tabel Potongan
- Jumlah Potongan Gapok dikali Potongan
- Gaji bersih adalah Gapok dikurangan Jumlah potongan
Filter & Pivot Table
Pivot Table adalah cara membuat laporan atau meringkas informasi tabel atau daftar data dalam excel sehingga diperoleh informasi yang ringkas dengan analisis informasi yang diperoleh dari kombinasi kolom data dalam tebel.
- Membuat Pivot Table
Langkah-langkah membuat pivot tabel:
- Siapkan tabel data, misalnya sebagai berikut:
- Blok tabel data tersebut, klik Insert pilih Pivot Table
- Lnantinya akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini
Pilih New Worksheet pilih OK.
- Nantinya akan muncul tampilan Pivot seperti dibawah ini
- Drag (geser dengan menekan mouse) fields Kota ke Column, Barang ke Labels, dan Pendapatan ke Values
Sampai langkah ini, proses pembuatan Pivot Tabel selesai. Sekarang tinggal di tes fungsi-fungsi Pivot seperti contoh dibawah ini:
Klik Row Table, nantinya akan muncul filter label, misalnya kita akan menampilkan label Sepatu, maka pilih centang label Sepatu saja yang lainnya biarkan tidak dicentang. Kemudian Klik OK.
Sekarang klik Column Table, kemudian pilih Kota yang akan ditampilan, untuk contoh kita pilih kota Bogor dan Sleman. Kemudian klik OK
Sekarang kita bisa melihat tampilan data Pivot seperti dibawah ini:
Data yang ditampilkan berdasarkan label Sepatu dan Kota Bogor dan Sleman. Dan total pendapatan dari dua kota tersebut sudah tampil otomatis.
- Menggunakan Fungsi Icon & Filter
Sort & filter digunakan untuk mengurutkan data diri yang terkecil ke yang terbesar, atau sebaliknya. Mengurutkan data secara ascending atau discending.
- Mengurutkan Data Secara Ascending (A-Z)
Langkah-langkah:
- Blok tabel data, klik kanan pilih Sort, kemudian pilih Custom Sort
- Pada Sort by pilih data yang akan diurutkan, untuk contoh data yang diurutkan adalah Nama.
Pada Sort on biarkan Values, pada Order pilih A to Z karena kita akan mengurutkan data nama secara berurutan dari A ke Z. Kemudian klik OK
- Maka hasilnya, data nama akan berurutan secara ascending dari A ke Z
- Mengurutkan Data Secara Descending (Merangking Data)
Descending berarti mengurutkan data dari Z ke A, atau dari yang terbesar ke yang terkecil. Prosesnya sama seperti pada saat mengurutkan data secara Ascending.
Contoh mengurutkan data Rangking dari 1 ke 15
- Blok tabel, kemudian klik kanan pilih Sort, polih Custom sort, pada Sor By pilih Rangking, kemudian klik OK.
- Hasilnya urutan rangking sudah tersusun dari 1 ke 15
- Mengurutkan Data pada Pivot Table
Untuk mengurutkan data berdasarkan label tertentu pada Pivot Tabel langkahnya:
- Klik Row Label atau Column Label
- Pilih Sort A to Z dan Sort Z to A. Pilih Sort A to Z jika ingin mengurutkan data secara ascending atau dari bilangan terkecil ke terbesar
- Latihan Mengolah Data Dengan Pivot Table
Buatlah pivot table berdasarkan tabel data dibawah ini!
Keterangan:
- Urutkan kota berdasarkan penjualan dari sale terbanyak ke terkecil
- Urutkan pendapatan bersih dari terbesar ke terkecil
Mencetak Dokumen Excel
Mencetak dokumen di Microsoft Excel berbeda dengan mencetak dokumen pada aplikasi Office lain. Untuk mencetak dengan hasil akurat, diperlukan seting beberapa hal terkait dengan properties printer dan pengaturan ukuran kertas.
Langkah-langkah Mencetak Dokumen Microsoft Excel
- Blok data yang akan dicetak/ print.
Pada contoh kita gunakan tabel data tabungan siswa Kelas 5, blok dari mulai Cell A1 s.d Cell G10
- Klik Page Layout, pilih Set Print Area
- Tentukan posisi kertas, apakah vertikal (Potret) atau Horizontal (Landscape)
- Tentukan jenis dan ukuran kertas pada Size
- Klik CTRL+P untuk mencetak, dan atur kebutuhan yang diinginkan.
- Jika semua sudah diatur, tinggal klik gambar printer untuk mencetaknya.
- Sudah selesai, dokument akan tercetak.
